Perancangan Sistem Business IntelligenceMenggunakan OLAP Dalam Menentukkan Persetujuan Kredit Nasabah PT. Bank Maybank Indonesia dengan Menggunakan Metode Apriori

Authors

  • Syarifah Farrah Rizka Putri Alaydrus Universitas Pamulang

Keywords:

Credit analyst, Apriori Algorithm, Business Intelligence, OLAP

Abstract

Berdasarkan data, periode September – Desember tahun 2021, PT Bank Maybank mendapatkan kenaikan 8000 aplikasi nasabah yang melakukan pengajuan kredit tanpa anggunan . Dimana hal ini mengakibatkan permasalahan bertambahnya waktu dalam melakukan review oleh analis dan penurunan kualitas pelayanan serta terjadinya masalah naiknya beban operasional perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alur persetujuan kredit agar menjadi lebih efektif, lebih cepat dan tepat sasaran dengan pembuatan suatu aplikasi system Business Intelligence pemrosesan dan Analisa alur pengajuan kredit yang mampu mengautomatisasi proses dan Analisa pengajuan kredit tanpa menggunakan human credit analyst. Pada penelitian ini, peneliti melakukan perancangan system business intelligence dengan menggunakan OLAP dalam menentukkan persetujuan Kredit nasabah dengan menggunakan Metode Apriori. Peneliti melakukan penelitian terhadap 100 data nasabah PT Bank Maybank yang pernah melakukan pengajuan kredit tanpa anggunan ( KTA) serta informasi yang didapatkan dari hasil wawancara dengan staff kredit analis PT Bank Maybank Indonesia. Metode Apriori dalam penelitian ini berperan dalam menentukkan nasabah mana yang cocok sebagai penerima kredit dengan cara menentukan frequent item set yang telah diinput oleh nasabah dengan Teknik association rule. Semua akan ditentukan dengan atribut – atribut yang akan diberikan bobot nilai kemudian akan menjadi frequent item set untuk menjadi informasi yang akan diproses. Kemudian akan dilakukan perancangan system business intelligence menggunakan OLAP melalui suatu sistem aplikasi business intelligence yang akan mengautomatisasi fungsi system human analyst. Sehingga didapatkan hasil melalui uji blackbox teknik state transition technique dan user acceptance test bahwa aplikasi yang dirancang bekerja sesuai tujuan penelitian. Dan didapatkan hasil dari user acceptance test yang dilakukan pada 100 orang yang pernah melakukan pengajuan kredit dan didapatkan hasil bahwa 83% pemilih menyatakan sangat setuju, 14% menyatakan setuju pada aplikasi sistem pengajuan kredit membuat pengajuan kredit menjadi lebih cepat karena hanya membutuhkan waktu ± 2 hari kerja dari waktu proses sebelum system yaitu 14 hari kerja. Dan pada uji blackbox didapatkan hasil bahwa sistem tepat sasaran dalam penentuan nasabah yang layak mendapatkan persetujuan kredit. Disamping itu terjadinya penurunan dalam beban operasional perusahaan dikarenakan pergantian fungsi human credit analyst menjadi admin sebesar 317 Milyar setiap bulannya. Sehingga dapat disimpulkan penelitian ini berhasil sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti.

Published

2024-06-18

Issue

Section

Articles